Toyota Corona diproduksi oleh automobile Jepang yaitu Toyota antara 1957 sampai 2002, sedangkan di Amerika Serikat hanya sampai tahun 1983 sebagai compact car dan kemudian dikenal sebagai mid-size car, di Eropa selalu di hormati sebagai large family car.
Corona sukses di pasar ekspor, tetapi terjadi kebingungan yang disebabkan dimana Toyota mengeluarkan model dengan penyebutan yang tidak konsisten di tempat berbeda. Seperti pada tahun1969 pengenalan dari Corona Mark II yang di dalam pasar tertentu dimutasi ke dalam Cressida di tahun 1973. Juga beberapa waktu kemudian di Asia sebagai Corona, sedangkan di pasar Eropa sebagai Carinas, dan sepuluh tahun kemudian di Amerika Utara, Corona dengan sukses digantikan oleh Camry yang lebih besar. Sebagai tambahan : oleh karena persamaan di dalam nama, ini merupakan suatu kesalahan umum yang dapat mengacaukan Toyota Corona dengan Toyota Corolla.
Masa Awal ( 1957-1969)
Dalam masa kemegahannya, Corona ( Latin-Crown ) adalah mobil ekspor utama Toyota, sehingga diekspor dalam bentuk berbagai model, di tahun 1964, diluncurkan Corona yang mewakili sesuatu karakter yang ditandai dengan suatu yang awal dan akhir, yaitu merupakan penjelmaan Corona dan Corona Mark II. Tahun 1964 Toyota merelease generasi ketiga dengan varian mencakup 3-door Wagon, two Pick up dan 5-door Hatchback, yang mengingatkan kepada Renault 16.
T80 Sedan & Wagon, T90 Hardtop Coupe (1970-1974)
Mesin yang ditawarkan yaitu 1.5, 1.6, 1.7, 1.9, dan 2.0 bensin liter. Di Amerika Serikat, 1970an masa ini mungkin merupakan titik tertinggi Corona.
T100 – T120 Series (1974-1978)
Corona T100-Series dibangun dalam model 4-door Sedan, 2-door Hardtop Coupe dan 4-door Wagon. Mesin yang digunakan adalah 1.6 dan 2.0 liter, kecuali di Amerika Utara, yang digunakan adalah 20-R 2.2 liter . dengan pencapaian tertinggai adalah 2000 GT Sedan dan Hardtop Coupe dengan 18R-G Twincam yang hanya dipasarkan di Jepang.

T130 (1978-1982)
Di Jepang pada tahun 1978 diperkenalkan T130-Series Corona yang menonjolkan suatu desain dengan bentuk yang lebih rapi yaitu 4-door Sedan, 4-door Wagon, 2-door Hardtop Coupe dan new 5-Door Liftback dengan mesin 1.6 atau 2.0 liter, kemudian pada tahun 1981 mesin 1.8 liter 3T juga digunakan. Di Amerika Utara Corona berbagi bersama mesin 2.2 liter 20R dengan Celica.
T130 Corona yang terakhir keluar di AS dimana Sedan, Wagon dan Liftback ditawarkan di dalam model Base dan LE . Corona untuk tahun 1983 tidak diperbaharui lagi, tetapi digantikan oleh Camry. Di Australia mengeluarkan Wagon dan Sedan yang menggunakan mesin 1.9L Holden Starfire. Di Toyota, mesin ini di kenal dengan istilah 1X. Mesin ini didasarkan pada Holden enam silinder lebih sedikit dua silinder. Poros mesin menggunakan sudut yang sama seperti mesin Holden enam silinder dan tetapi cenderung akan ada getaran dan kebocoran olie. Ada laporan tetapi belum diteliti kebenarannya bahwa mesin 1X posisinya tidak sesuai dengan tes yang dilakukan oleh mekanik Toyota sehingga mesin 1X akhirnya dikenal gagal dibanding mesin Starfire. Manual Transmisi dari model ini diproduksi di negara Pilipina. Corona Model ini kemudian di Australia dillanjutkan dengan 22R.
T140 (1981-1989) & T150 (1983-1987)
Setelah sekian lama, model rear-wheel drive generasi ke tujuh model ( T142), mulai diproduksi di tahun 1981 dan masih dihasilkan oleh Toyota Australia di tahun 1987, sungguhpun waktu itu front-wheel drive adalah suatu versi awal dari Toyota Corona FF dan dijual dalam beberapa negara-negara sebagai Toyota Carina dan telah dilepaskan suatu versi diesel, CT141, yang biasanya digunakan untuk taksi di Singapura.
Toyota Corona di Australia berubah ke Camry, tetapi di Selandia Baru, Toyota tetap menawarkan versi Corona, bahkan merakit di pabrik Toyota yaitu di Thames, Selandia Baru. Kemudian, Toyota Selandia Baru mengikuti Australia yaitu mengganti Corona, dan memasarkan Camry Built-Up dari Australia, yang kemudian sukses digantikan oleh suatu four-door hardtop dengan sebutan Corona EXIV.
Line up keluarga besar Toyota di Eropa kira-kira 25 tahun yang lalu sungguh kacau, yaitu pada tahun 1970 dan 1981 Carina dijual di negara-negara Eropa, tetapi di tahun 1984 mereka menggantinya dengan ” Carina II”, yang mana tahun 1983 model Corona ini dijual di Jepang dengan ada perubahan yaitu pada lampu, gril dan trim, khususnya punya lebih sedikit krom dibanding Corona.
T160 Coupe (1986-1989) & T170 (1987-1992)
Dalam menghadapi kompetisi dari Toyota Carina yang lebih kecil yaitu ketika model itu berkembang dalam ukuran kecil, karena hukum perpajakan Jepang, yan menyebutkan bahwa model-model maksimum 1700 mm akan mendapatkan pajak yang yang lebih rendah dan di tahun 1980an dan awal 1990an, ukuran akhirnya menjadi sama. Corona Coupe bersaing mulai pada pertengahan tahun 1980an. Itu berdasar pada 4th Generasi Celica notchback Coupe, tetapi dengan headlights diperbaharui sehingga dapat ditarik masuk. Corona seri T170 diluncurkan di Jepang pada bulan Desember 1987 dan pada tahun 1988 menjadi CARINA II di Eropa.
T190 (1992-1998)
Pada Maret tahun1992 diperkenalkan Corona yang benar-benar baru melakukan debutnya di Eropa yaitu pada Geneva Auto Show yaitu Carina E, yang menggantikan Carina II. Carina E dibangun oleh pabrik Toyota di Burnaston, UK. Tetapi, UK memproduksi Carina E terkenal dengan nama buruk karena mempunyai beberapa bagian yang menurun mutunya dibanding yang diproduksi di Jepang.
Generasi Corona terakhir disebut Corona Absolute di Indonesia, atau Corona Exsior di Pilipina, Thailand dan Taiwan. sedangkan Carina E ditawarkan dalam varian XL dan GL Trim, tetapi di UK mengeluarkan dengan varian G, CD, dan CDX. Dan spesifikasi yang tinggi GT-I dengan mesin 3S-GE ditawarkan dalam angka-angka kecil di Negara-Negara Eropa tertentu.
T190 Corona yang terakhir untuk ekspor dijual, dengan tingkatan adalah XL, GX, dan GLI dengan mesin 1.6, 1.8, atau 2.0. Model Five-Door Corona SF di Jepang, sedang station wagon telah menjadi suatu garis terpisah dari tahun 1993 dengan Toyota Caldina. Produksi di Jepang berakhir pada tahun 1995, tetapi di Eropa dan Asia Tenggara bertahan sampai 1997.

T210 Premio (1996-2001)
Generasi yang merupakan ke sebelas dibuat antara tahun 1996 dan 2001 untuk pasar Jepang, dengan model tertentu dan disebut Toyota Corona Premio yang dimulai dalam model mandiri yaitu Premio ( kode: ST210 ), dan suatu model terkait yang disebut Allion setelah 2001. Corona Premio ditawarkan dengan mendasarkan Premio, Premio E, dan Premio G. dengan pilihan mesin adalah 1.6 liter 4A-FE, 1.8 liter 7A-FE, dan 2.0 liter 3S-FE. Dan Ini model terakhir yang menggunakan nama Corona di Jepang.
T220 Avensis (1998-2002)
T220 dibuat seperti Sedan, Liftback, dan Wagon. Wagon hanya dijual di Jepang sebagai Caldina. Sedan dan Liftback sebagian besar dijual di Eropa sebagaiAvensis, dan model untuk taksi disebut Corona. Mesin untuk Avensis adalah 1.6, 1.8, 2.0 bensin, dan diesel. Corona Taksi mempunyai diesel turbo. Di Amerika Selatan, Avensis dinamai kembali Corona dan bertenaga mesin 2.0 liter 3S-FE.
(sumber: wikipedia.org-cic yogyakarta)